Sabtu, 21 April 2012

Praktikum Menanam Benih Sayuran ( Teknik Laboratorium ) 4 Desember 2011

MENANAM BENIH SAYURAN

I.    Topik                  : Menanam Benih Sayuran
II.    Hari/Tangga l    :Minggu / 04 Desember 2011
III.    Tujuan             : Untuk mengetahui teknik penanaman benih sayuran
  
IV.    Dasar Teori
          Menurut Karmana (2007:6) menyatakan bahwa perkembangan merupakan suatu proses pertumbuhan yang disertai dengan diferensiasi, organogenesis, dan diakhiri dengan terbentuknya individu baru yang lengkap baik secara morfologis, anatomis, maupun fisiologis. Pertumbuhan adalah proses bertambahnya jumlah protoplasma sel suatu organisme, yang disertai dengan pertambahan ukuran, berat, serta jumlah sel yang bersifat tidak kembali pada keadaan semula.
           Menurut Yuzamri (2010) menyatakan bahwa secara umum tanah untuk sayuran hendaklah mengandungi tanah peroi, mempunyai saluran yang baik, menyimpan nutrient, kelembapan yang sederhana dan tidakterlalu berasid

V.    Alat dan Bahan

Alat         : Cangkul, celurit dan ember
Bahan      :
  1. Sawi (Brassica campetris)
  2. Kangkung (Ipomea aquatic)
  3. Cabai (Capsicum annum)
  4.  Rempai (Lycopersicon esculentum)
  5.  Bayam (Amaranthus sp)
  6.  Pupuk kandang

VI.    Cara Kerja
Prosedur kerja menanam sayuran sebagai berikut :
  1. Mencabut / memotong rumput liar yang menutupi plot-plot dengan celurit  yang digunakan untuk menanam sayuran.
  2. Menggemburkan tanah dengan menggunakan cangkul.
  3. Menyebar pupuk kandang secara merata di setiap plot.
  4. Meletakkan benih sayuran di ember yang dicampur dengan sedikit pasir, setelah itu menyebar benih sayuran di setiap plot yang telah tersedia.
  5. Menyiram setiap plot dengan air  secukupnya.

VII.     Data Hasil Pengamatan

Penyemaian

                        
     Sawi               Kangkung            Cabai               Rempai             Bayam

Hari ke-3

                     
     Sawi             Kangkung           Cabai               Rempai               Bayam


Hari ke-5


                                 
     Sawi             Kangkung              Cabai                Rempai             Bayam

Keterangan
        = Plot

……..    = Benih sayuran
vvvvv    = Benih mengalami perkecambahan


VIII.    Deskripsi Data
               Berdasarkan hasil Pengamatan dapat ketahui bahwa dari kelima benih yang disemai dan dilakukan pengamatan selama minggu, benih sayuran sawi yang paling cepat mengalami proses perkecambahan yaitu pada hari ke-5. Dan yang lainnya belum mengalami proses perkecambahan.

IX.    Pembahasan
             Berdasarkan hasil praktikum dapat dijelaskan bahwa dalam menanam sayuran sudah cukup baik, tetapi masih memiliki beberapa kekurangan dalam hal penanaman benih. Pada saat praktikum benih sayuran hanya disebar secara asal-asalan,  padahal terdapat benih khusus yang harus diperlakukan secara khusus pula seperti benih cabai.

Dalam pemilihan benih juga menentukan percambahan dan pertumbuhan benih sehat/berada pada kondisi normal tidak mengalami cacat sedikitpun. Pada pemilihan benih pada praktikum sudah sangat tepat karena benih tersimpan dalm wadah kedap udar dan dalam kondisi kering. Karena jika biji tidak dalam kondisi kering kemungkinan benih akan mengalami perkecambahan / berakhirnya masa dormansi benih tersebut.

Pada saat perawatan selama 1 minggu dpat terlihat pada benih sawi lebih cepat mengalami perkecambahan daripada tumbuhan lainnya, hal ini dapat disebabkan karena pdalam penyemaian benih tidak terlalu rapat dan cukup mendapat air untuk memutus masa dormansi tumbuhan tersebut.

Ketika benih lain belum mengalami perkecambahan dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu masa dormansi setiap benih sayuran memang berbeda-beda, kesalahan dalam proses penyiraman, maksudnya ketika meniram benih volume air yang digunakan besar seharusnya saat proses penyiraman menggunakan wadah yang diberi lubang-lubang kecil sehingga volume airnya tidak trlalu besar/banyak. Dan yang terakhir kemungkinan benih mengalami kerusakan seperti dirusak oleh hama atau mengalami pembusukan sehingga benih tidak dapat mengalami proses perkecambahan.

X.    Kesimpulan
                Berdasarkan hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa dalam menanam benih sayuran dibutuhkan benih yang berkualitas supaya cepat dalam proses perkecambahan. Tidak hanya itu saja, teknik penyemaian juga harus benar yaitu mencampur benih sayuran  dengan sedikit dicampur pasir setelah itu baru benih disemai/ditaburkan ke tanah.

XI.    Daftar Pustaka
Karmana, Oman. 2007. Biologi SMA kelas XII. Grafindo : Bandung.
Yuzamri. 2010. Panduan menanam sayuran. (online).http://yuzamri’s.blogspot.com. diakses pada Senin,  09 
                     Januari 2011


Lampiran

       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar